Sejarah Kelurahan Bulotadaa

Jumat, 12 November 2010

I. Pendahuluan
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta memanjatkan puji dan Syukur kehadirat Allah SWT Pemerintahan Kelurahan Bulotadaa Kecamatan Kota Utara  Kota Gorontalo dapat merangkum sejarah sejak berdirinya sampai dengan sekarang.
Berdasarkan kesepakatan para pendahulu bahwa pengertian Bulotadaa adalah bulotamenggandhia Mowali dimana modelo terterima oleh rakyat. Kondisi Bulotadaa dari dahulu sampai sekarang dibelah oleh sungai bolango bagian Barat sehingga masyarakat menyebutnya tunggulo daerah pertanian, bila sungai meluap, airnya melimpah sampai ke tanah milik masyarakat dengan meninggalkan lumpur  yang lama kelamaan lumpur tersebut mengering menjadi tanah yang subur dan bisa ditanami berbagai macam tanaman.
Pusat Kantor Pelayanan Masyarakat yang di bangun pada tahun 1973 yang sekarang telah menjadi Kantor Lurah Bulotadaa terletak di Jalan Tondano

II. Tahapan Perkembangan Kelurahan Bulotadaa

  1. Pada Tahun 1961 Desa Bulotadaa berubah status menjadi kampung di Wilayah Kota Praja Dati II Gorontalo yang pada saat itu Walikota Gorontalo bernama Taki Niode pada saat bersamaan Kecamatan Kota Utara juga terbentuk pada tanggal 14 Oktober 1961 yang dipimpin oleh Camat A.R Mozin sampai dengan 23 Februari 1966.
  2. Sebelum Terbentuk Kota Praja 1961 di atasnya Kota Bulotadaa Masih termasuk Distrik Tapa batasnya Jln. Membramo dan disebut Sipatana  batas Desa Molosifat U dimana Desa Bulotadaa termasuk di atasnya masih disebut Kampung.
  3. Pada tahun 1979 Desa Bulotadaa Telah di mekarkan menjadi Desa Bulotadaa Timur bagian Timur dan Bagian barat Desa Bulotadaa dengan Batas Jln. Tondano
  • Utara    : dengan Selatan
  • Timur    : Dengan Bulotadaa Timur
  • Selatan  : Dengan Molosifat U
  • Barat    : Dengan Desa Hulawa Kec. Telaga Kab. Gorontalo
Pada Tahun 1981 berubah Status menjadi Kelurahan Bulotadaa yang sebagai Lurah Hamzah Panigoro, Camat Kota Utara M.J. FATHAN kelurahan sudah dimekar dibagi menjadi 3 Blok pada tahun 1977. dulu disebut Kepala Dapulu atau Pedukuhan. Staf desa dinamakan Dulutuli atau Juru Tulis.
Dulu Masigh Mengacu dari pendapatan Daerah disebut IPEDA jaditiap-tiap Blok Mengacu pada 8 Hamparan
  • Blok I dibagi menjadi 2 Hamparan,Blok II hamparan Bunto daa dengan Oyile Daa
  • Blok II, 3 Hamparan Molontiopo powo bintala Dulaa
  • Blok III Bulo-buloto Lantungo Olobu As Tengah Kepala Blok sekarang sudah menjadi Kepala Lingkungan.. satu-satunya wanita yg pertama kali  menjabat kepala lingkungan se-kota gorontalo dari Tahun 1981 adalah ibu masdia panigoro yang khusus dari kec. Kota utara  dari  kelurahan Bulotadaa.
III. Bidang Pendidikan

Pada Tahun 1946 telah dibangun Oleh Penduduk Bulotadaa telah mendirikan Sekolah waktu itu SR (sekolah Rakyat) dipimpin oleh Kepala Sekolah  Bapak Segoni Liputo.
Pada Tahun 1964 telah mendirikan Sekolah Dasar disebut SDN Bulotadaa II  dipimpin Oleh Kepala Sekolah Ibu Norma.
Pada Tahun 1970 Berubah menjadi SD Impres terdapat empat buah sekolah dasar.
  1. SDN 1 Bulotadaa disebut SD Impres No 12 sekarang SDN No. 90
  2. SDN 2 Bulotadaa disebut Impres No 13 sekarang SDN No. 89
  3. SD Impres No 14 Sekarang SD Negeri No. 91
  4. SD Impres  No. 17 kemudia pada Tahun 1997 dilebur menjadi SMP negeri 13 hingga sekarang.
IV. Bidang Keagamaan

  1. Pada Tahun 1962 di bangun Mesjid AL-MUJAHIDIN Kilo Meter 8
  2. Pada Tahun 1999 di bangun Mesjid AS-SHALIHIN terletak di Jln Bengawan Solo
  3. Tahun 1972 dibangun Mesjid AL-MISBAH terletak di Jalan Tondano
  4. Tahun 1990 di Bangun Mesjid AL- ICHWAN terletak di Jalan Poowo
  5. Tahun 1999 di Bangun MESHAJI Terletak di Jalan Poowo Provinsi Gorontalo
V. Bidang Kesehatan
  1. Tahun 1962 di Bangun Balai Pengobatan Kesehatan  Desa  sekarang di lebur PuskesMas Pembantu Bulotadaa (Pustu)
  2. Tahun 1977 di Bangun Rumah Dokter Depan Lapangan Bulotadaa
  3. Tahun 1995 di Bangun Rumah Dinas Kesehatan Terletak di Jalan Poowo
  4. Tahun 1996 di Bangun Pos Pelayana Persalinan Desa (Polindes)
VI Bidang Olah Raga

Tahun 1960 di buka Lapangan Bola Kaki Terdapat Di Jalan Tondano berfungsi Hingga Sekarang

VII Bidang Keamanan

Tahun 1990 di bangun dua Buah Bangunan Rumah Babinsa terletak di Jalan Tondano